BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

promosi kaos

 
 

Desain 10, 11, 12

•Maret 15, 2009 • 2 Komentar
desain-10
CODE : G.PM
Bahan Katun, warna uning tua, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)


desain-11
CODE : G.SF
Bahan Katun, warna hitam, sablon MUTIARA, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)



desain-12
CODE : G.UJ
Bahan Katun, warna biru tua pastel, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)

Desain 7,8,9

•November 3, 2008 • 3 Komentar

Takkan ada hasil yang berarti tanpa adanya jerih payah, perjuangan yang penuh pengorbanan, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang banyak, jika semuanya didasari oleh ketulusan, niat dan cara yang baik Insya Allah akan mendapatkan sesuatu yang baik pula, jadilah warga masyarakat yang mumpuni, sebatas apapun kita punya, lakukan yang terbaik, jadilah pekerja keras (dan pintar) jadilah seorang “HARD WORKER”.
Ikon Patung Petani diangkat untuk menunjukkan bahwa petani adalah tulang punggung Temanggung, pertanian adalah lahan terbesar di kota ini. Jadikan sebagai contoh akan kerja keras mereka yang tak kenal lelah, mereka berjuang untuk anak cucu, kitapun bisa bekerja keras seperti mereka, sesuai dengan bidang yang kita tekuni, jadilah manusia yang tahan banting, mumpuni dan terus semangat, jadilah seorang “HARD WORKER”
CODE : G.HW
Bahan Katun, warna hitam, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)



Kota-kota besar yang berdekatan dengan Temanggung memang sudah banyak bergerak maju, Magelang, Salatiga maupun Semarang dan Jogja. Saatnya untuk melaju dan ikut bergerak maju, jangan sampai kalah dengan mereka, apapun yang kita miliki, lawan keterbatasan, berfikir global. Kapan Nyamplung bisa seperti Kasongan Jogja atau Klampok Banjarnegara, Kapan bisa seperti Kudus, Kapan Parakan Temanggung yang dulu pernah menjadi kota Bamburuncing bisa mashur kembali, Temanggung sebagai kota terbersih……kapan kaos GAGE bisa menjadi kaos khas Temanggung yang bisa mengangkat citra, mempererat tali persaudaraan antar warga, menambah spirit dan menjadi ikon, seperti kaos-kaos khas kota lain (dagadu, dadung, jaran, joger dll), saatnya semua ikut ambil bagian untuk Temanggung, baik yang berada di Temanggung maupun di rantau…, GAGE TEMANGGUNG !!!….KEJAR KETINGGALAN !!!
 CODE : G.KK
Bahan Katun, warna coklat tua,  sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)




Desain ke-9, perjalanan selama 7 bulan, penjualan sebanyak 500 kaos telah terlampaui, saatnya evaluasi
berfikir, merancang masa depan GAGE lebih baik lagi, lebih peka, lebih membumi & lebih bermakna
SREGEP NGIBADAH, SREGEP NYAMBUT GAWE, URIP MIGUNANI TUMRAPING LIYAN memberi peringatan
betapa pentingnya melakukan sesuatu didunia ini dengan giat beribadah sebagai kewajiban mahluk terhadap
penciptannya & giat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup & meningkatkan kesejahteraan.
Hidup bermanfaat bagi orang lain (dan mahluk lain) memberi makna toleransi, semangat
persaudaraan, cinta, perjuangan & pengorbanan, mengingatkan bahwa manusia tidak hidup sendiri.
Warna putih pada kaos sebagai sarana menenangkan hati, meditasi & melihat kembali dengan mata hati
akan makna & hakekat hidup ini, tujuan lahir & berada di dunia ini, sehingga timbul spirit, motivasi
& semangat untuk melakukan sesuatu yang terbaik, dengan sungguh-sungguh & bermakna. Desain depan adalah tulisan dalam huruf hanacaraka yang berbunyi “gage kaos temanggungan”
untuk menekankan kesadaran akan budaya sendiri, untuk memperkuat karakter kata-kata yang ada di bagian belakang kaos
Jenis huruf Hanacaraka.ttf di download dari www.hanacaraka.fateback.com, hak cipta Teguh Budi Sayoga.
Terima kasih atas sumbangan penulisan huruf Hanacaraka dalam Digital Typografi – Hanacaraka.ttf. Alamat tersebut diabadikan dalam desain kaos bagian depan.

CODE : G.SI
Bahan Katun, warna putih,  sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)

Desain 5, 6

•Juni 20, 2008 • 2 Komentar

Prihatin dengan keadaan Temanggung sekarang, mengenang masa lalu dimana Temanggung pernah mendapatkan Adipura, berharap agar dimasa depan Temanggung menjadi lebih baik lagi, agar “Temanggung Bersenyum” benar-benar bisa bersenyum kembali.
Ide ini menjadi awal terciptanya ilustrasi seseorang sedang tersenyum, bahkan sampai meringis yang diadopsi dari ikon smile di “Yahoo Messenger”, sebuah ikon yang banyak dipakai untuk menunjukkan ekspresi seseorang.
Tulisan di bagian belakang kaos adalah istilah2 dalam bahasa jawa yang kurang lebih artinya sama yaitu ekspresi tersenyum atau tertawa, mencoba mengingatkan “apakah anda sudah tersenyum hari ini?”.
Pertanyaan ini mengandung tujuan antara lain :
-      Pentingnya tersenyum setiap hari sebagai tanda optimis dalam menatap masa depan, mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan, juga tersenyum dalam arti sabar, “nerimo” dan berbesar hati bila mendapat cobaan dari yang Maha Kuasa.
-      Dengan tersenyum akan memberi pengaruh positif bagi diri sendiri maupun orang lain, membuat kita bertambah sehat secara lahir batin.
Sedangkan sifat2 yang negatif / kebalikan dari ekspresi tersenyum di beri warna lebih gelap sebagai tanda agar kita menjauhi sifat2 yang terdapat dalam kata-kata tersebut. Kalimat “Lakukan sekarang juga, tapi jangan terlalu lama”, untuk memberi makna bahwa untuk tersenyum (sebagai olah raga / senam muka) dapat dilakukan segera mungkin (gage), kecuali kalo sedang sariawan atau sakit gigi. Sedangkan kalimat yang terakhir sekedar untuk ‘Jok’ karena bisa berakibat  bisa kering giginya maupun disangka kita lagi….kumat.
Kode G.TB
Bahan Katun, warna hitam, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim) 
 

Warna kaos Hijau Tua mengangkat tema “Hijaukan Bumiku”, mengangkat isu pemanasan global, penebangan hutan yang liar, banyaknya polusi udara yang bisa merusak alam, sehingga bumi menjadi “sakit”, salah satu cara adalah dengan mengadakan gerakan penghijuan / penanaman kembali hutan2 dan lain sebagainya, dan menempatkan kembali posisi manusia agar bisa bersatu dengan alam. Kita bisa mengingat kembali pepatah “ Alam bisa hidup tanpa manusia, namun manusia tidak bisa hidup tanpa alam, pentingnya kesadaran manusia sebagai khalifah / pemimpin di muka bumi ini untuk merawat alam yang menjadi  tempat bernaung.
Ilustrasi rerumputan dan kehadiran capung2 memberi nuansa kembali ke alam, kembali ke desa, kembali ke ibu pertiwi, simbol akan suasana yang sejuk, damai, asri gemah ripah lohjinawi, toto titi tentrem, karto raharjo.
Kode G.HB
Bahan Katun, warna hijua tua, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)

Desain 3, 4

•Mei 18, 2008 • 1 Komentar

Desain 3 : LET’S GAGE NGOPO WAE, SING PENTING SAE
Ini tema tentang sign system ,seperti sebuah rambu2  lalu lintas dan petunjuk arah, desain depan adalah sebuah plat nomor luar negeri  dengan tulisan G 4 GE, dibawahnya tertulis Kaos Temanggungan. Desain belakang bertuliskan LET’S GAGE NGOPO WAE SING PENTING SAE, yang arti bebasnya adalah “ayo cepat, berbuat apa saja yang penting baik / positif” dengan tambahan simbol arah panah kekanan (mengajak kepada kebaikan). 
LET’S GAGE adalah paduan kata-kata LET’S GO (bahasa Inggris) dan GAGE (bahasa jawa) yang kurang lebih artinya sama yaitu mari kita pergi /mari berbuat sesuatu, kemudian digabung menjadi LET’S GAGE   
Desain ini bercerita tentang sesuatu (yang bisa diasosiasikan apa saja) atau sebuah sistem, mobil, rumah tangga, keluarga, organisasi / kelompok, bahkan individu, dengan semangat menyala,  tenaga penuh, kekompakan sebuah tim, persiapan yang matang untuk disalurkan menjadi suatu kegiatan yang positif (sae- bahasa jawa=baik), berproses, berjuang untuk menggapai tujuan. Mau kemana arah sebuah langkah tergantung kita sendiri yang menentukan, saatnya  LET’S GAGE NGOPO WAE 

Gabungan dua bahasa  (inggris dan jawa) dipakai untuk mengungkapkan secara santai, sedikit bercanda dengan kata-kata, bahwa sekarang ini sudah zaman globalisasi, bagaimana kita berinteraksi dengan dunia luar dan bagaimana kita menyikapinya, lebih baik menjadi diri kita yang sebenarnya namun bisa eksis didunia, dimana kita berada sekarang.
KODE : G.LG
Bahan Katun, warna hitam, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim) 
Desain 4 : GET THE SPIRIT, GET THE POWER, DO THE BEST
Desain ini berkarakter anak muda dan bergaya muda yang enerjik. Ide ini berawal dari kekeliruan pembacaan merek GAGE – Kaos Temanggungan dengan (GAGE dibaca GA-GE) yang dibaca dalam bahasa inggris (GAGE dibaca Gej) seperti pada seri produk salah satu merek Handphone, kemudian dimanfaatkan dengan memberi kesan “bergaya barat” dan Modern futuristic. Silakan saja GAGE dibaca Gej (atau bisa sekalian ‘Kaos Temanggungan’ diganti ‘Temanggung T’shirt). Yang jelas makna dan semangat dari GAGE sebagai identitas terasa masih kental.
GET THE SPIRIT, GET THE POWER, DO THE BEST, dapatkan semangatnya, dapatkan kekuatannya, kemudian lakukan sesuatu yang terbaik, sebuah motivasi GAGE untuk segera menjemput masa depan yang lebih baik, lebih bermakna dan bermanfaat, tinggalkan masa lalu yang kelabu, tinggalkan kesedihan, patah hati maupun hal-hal lain yang menghambat masa depan. Jadikan perjalanan tersebut menjadi pengalaman, pelajaran dan hikmah. Jadikan hal tersebut menjadi semangat dan kekuatan untuk segera berbuat sesuatu yang berarti dan lebih baik. Berbuat sesuatu yang terbaik dari diri kita.
KODE : G.GS
Bahan Katun, warna abu-abu tua, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)

Desain 1, 2

•April 15, 2008 • 1 Komentar

Desain 1 : GAGE  Gekndang Tumandang, rasah kesuwen ongkang-ongkang
Desain dan produk pertama yang mengangkat spirit GAGE – Kaos Temanggungan
Arti bebasnya adalah “CEPAT, Cepatlah melakukan sesuatu, tidak usah terlalu
lama duduk santai”. Sebuah pepatah lama ” Kalau sudah duduk, lupa berdiri”
yang dikembangkan & diungkapkan dalam bahasa jawa, sebuah ajakan untuk
segera melakukan sesuatu, dengan giat belajar maupun bekerja, mencari
solusi & jalan keluar yang kreatif atas suatu masalah yang membelenggu.
Bisa juga diartikan sebagai bentuk kritik dan sindiran akan sebuah jabatan,
sebuah posisi yang nyaman hingga melupakan tugas utama, terlalu larut
duduk dan menikmati fasilitas yang diberikan. Saatnya bangkit, bergerak, berfikir,
berkreasi, berkarya dan melayani, jadikan hidup ini bermanfaat bagi sesama.
Waktu sangatlah berharga, sangat disayangkan bila digunakan untuk hal-hal
yang sia-sia, negatif atau tidak berguna.
KODE : G.GG
Bahan Katun, warna hitam, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)

Desain 2 : Otot Kawat Balung Wesi, Awak Kuwat Body Seksi, tidak seksi uang kembali
Pepatah ini sudah lama kita kenal, sebuah pepatah untuk menunjukkan kekuatan seorang tokoh wayang yang sakti mandraguna bernama Gatot kaca, saking saktinya ibarat otonya terbuat dari kawat dan tulangnya dari besi. Pepatah ini diparodikan / diplesetkan dengan penambahana Awak kuwat Body Seksi.
Seperti diketahui, karakter orang yang kuat secara fisik adalah para olahragawan antara lain binaraga, yang mempunyai badan yang proporsional, kekar dan berisi, macho dan juga seksi sehingga pepatah lama tadi menjadi bergaya pop / masa kini, dengan penambahan kalimat tersebut.
Penambahan kalimat tidak seksi uang kembali, seolah ingin memberi garansi dan jaminan sebuah kerja keras, tidak mungkin seseorang akan mencapai suatu kesuksesan dengan cara yang ringan dan mudah, diperlukan kerja keras, perjuangan dan pengorbanan.
KODE : G.OK
Bahan Katun, warna merah cabe, sablon rubber, ukuran standar GAGE, ukuran (S, M, L, XL) harga Rp.50 ribu (belum termasuk biaya kirim)